Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di desa harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada sebagai mitra Pemerintah Desa yang mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa memiliki dan turut serta bertanggungjawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga desa sehingga diharapkan adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.
Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, maka untuk jangka waktu 6 (enam) tahun kedepan diharapkan proses pembangunan di desa, penyelenggaraan pemerintahan di desa, pemberdayaan masyarakat di desa, partisipasi masyarakat, siltap Kepala Desa dan perangkat, operasional Pemerintahan Desa, tunjangan operasional BPD, dan Intensif RT/RW dapat benar-benar mendasarkan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat sehingga secara bertahap Desa Bojongnangka dapat mengalami kemajuan. Untuk itu dirumuskan Visi dan Misi.
Visi
“Terwujudnya Masyarakat Desa Bojongnangka Yang Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas dan Sejahtera”
Rumusan Visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur untuk memperbaiki dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan di Desa Bojongnangka baik secara individu maupun kelembagaan sehingga 6 (enam) tahun ke depan Desa Bojongnangka mengalami suatu perubahan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi ekonomi dengan dilandasi semangat gotongroyong dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan.
Misi
- Penempatan agama sebagai sumber motivasi dan inspirasi;
- Meningkatan profesionalisme perangkat desa sebagai pelayan masyarakat;
- Meningkatkan komunikasi dengan segenap komponen masyarakat;
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dari seluruh kekuatan ekonomi, social budaya,pertahanan dan keamanan;
- Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui sadar kebersihan, cepat tanggap untuk berobat dan peningkatan pendidikan dengan tuntas wajib belajar;
- Meningkatkan potensi pertanian sebagai sumber pendapatan utama masyarakat;
- Meningkatkan pembangunan guna percepatan pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan sarana dan prasarana umum;