Desa Bojongnangka – Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada Triwulan Kedua tahun anggaran 2023 telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga kurang mampu di Desa Bojongnangka. Sebanyak 60 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima manfaat finansial melalui program ini, membantu meringankan beban ekonomi di tengah tantangan yang dihadapi.
Bapak Wahmu, selaku Kepala Desa Bojongnangka, dengan tegas menegaskan pentingnya alokasi dana ini dalam meringankan beban hidup warga yang terdampak pandemi dan perubahan ekonomi. Beliau menjelaskan, “Pencairan BLT Dana Desa Triwulan Kedua merupakan bentuk konkrit komitmen pemerintah desa dalam membantu masyarakat yang memerlukan dukungan ekonomi ekstra. Melalui langkah ini, kami berupaya menjaga kesejahteraan warga dan memastikan bahwa dampak pandemi tidak menghambat kemajuan ekonomi di desa kami.”
Pendapat Bapak Wahmu direspon positif warga. Salah seorang KPM yang menerima BLT, menyampaikan rasa syukurnya, “Dana ini benar-benar membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada pemerintah desa yang selalu berupaya menjaga kesejahteraan warga.”
Penyaluran BLT Dana Desa Triwulan Kedua ini juga membantu menggerakkan roda perekonomian lokal. Sebagian besar dana yang diterima oleh KPM dihabiskan untuk membeli kebutuhan pokok dan barang-barang konsumsi dari pedagang lokal, memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi mikro di Desa Bojongnangka.
Dengan pandangan yang berfokus pada kesejahteraan warga dan pertumbuhan ekonomi lokal, pencairan BLT Dana Desa Triwulan Kedua 2023 di Desa Bojongnangka bukan hanya sebuah program bantuan semata, tetapi juga cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian dalam menghadapi tantangan bersama.